Minggu, 02 April 2017


 


  



LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)
DI PT.WASKITA KARYA (PERSERO) TBK




Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Sidang PKL




Disusun Oleh:


                                               Nama  : Aditiya Ramdani Saputra
                                               NIS      : 151610004035 
                                               Kelas   : XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) 2


















BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
SMK NEGERI 1 LURAGUNG
2017


i
LEMBAR PENGESAHAN



Laporan yang berjudul Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.WASKITA KARYA (PERSERO) TBK dan disusun oleh :

            Nama  : Aditiya Ramdani Saputra
            NIS      : 151610004035
            Kelas:  : XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) 2

Telah dipertahankan di depan Penguji, disetujui dan ditandatangani oleh Pembimbing, Kepala Kompetensi Keahlian serta disahkan oleh Kepala Sekolah.



Luragung,        April 2017


Menyetujui,


Kepala Kompetensi Keahlian
Pembimbing





JEPRI ENDIANA, S.T.                                                                       ............................
NUPTK 3336 7616 6311 0073                                                           NIP/NUPTK




Mengetahui,
Kepala Sekolah






Drs. HEDI SYAHBUDIN YAMIN, M.Si
Pembina Tk. I
NIP 19590730 198803 1 001








ii
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kamu panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan prakerin dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.


Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami peroleh selama melaksanakan prakerin ini di PT.Waskita Karya (Persero) Tbk. Laporan ini disusun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapata dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang nantinya juga akan melaksanakan prakerin dan menyusun laporan.


Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan mengucapkan terima kasih kepada:


1.)   Bapak Drs Hedi Syahbudin Yamin, M.Si, selaku kepala SMK Negeri 1 Luragung.
2.)   Bapak......... , selaku pembimbing instansi.
3.)   Bapak Jepri Endiana, S.T. selaku pembimbing sekolah.
4.)   Bapak dan ibu guru SMK Negeri 1 Luragung yang telah memberikan bimbingan selama pelaksanaan prakerin.
5.)   Staf dan karyawan PT.Waskita Karya (Persero) Tbk.
6.)   Ayah dan ibu selaku orangtua yang mendukung kami.


Kami juga menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun kami telahberusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami.


Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagu semua pihak, penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.





Jakarta, April 2017    


            



   PENYUSUN







iii
DAFTAR ISI

Cover (Halaman Judul).....................................................................................................     i
Lembar Pengesahan.........................................................................................................     ii
Kata Pengantar.................................................................................................................     iii
Daftar Isi............................................................................................................................     iv
Daftar Gambar...................................................................................................................    v
Daftar Lampiran.................................................................................................................    vi

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................    1
1.1        Latar Belakang Masalah..................................................................................................     1
1.2        Pengertian Praktek Kerja Industri....................................................................................     1
1.3        Tujuan Praktek Kerja Industri...........................................................................................    2
1.4        Manfaat Praktek Kerja Industri.........................................................................................    3

BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI DU/DI.................................................................................................................................    4
A. Profil Perusahaan.........................................................................................................     4
1. Kegiatan Perusahaan........................................................................................     6
2. Lingkup Pekerjaan dan Jasa Layanan...............................................................    7
B. Proses Belajar.............................................................................................................    2
            1. Proses Pembuatan Detail Denah Mushola (Perangkat Lunak AutoCAD)
            2. Proses Pembuatan Detail Potongan Denah Toilet (Perangkat Lunak AutoCAD)
            3. Proses Pemuatan Detail Dinding Denah Mushola
C. Hasil Belajar.................................................................................................................2


BAB III PENUTUP.............................................................................................................    1

A.    Kesimpulan......................................................................................................     4
B.    Saran...............................................................................................................     3






iv
DAFTAR GAMBAR


Proses Pengeboran Soldier Pile















Proses Pemasangan Casing Soldier Pile














Proses Pemasangan Kerangka Soldier Pile

















v
Proses Pembuatan Kerangka Solder Pile














Proses Pengecoran Soldier Pile






























                                     





Proses Penggalian Pondasi Tower Crane











                                                                                                                 
















Proses Pemasangan Kerangka Pondasi Tower Crane






















Proses Pemasangan Bekisting Pondasi Tower Crane




























Proses Pengecoran Pondasi Tower Crane






















BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Luragung menyelenggarakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai suatu system proses pembelajaran tertentu yang siap mengisi kebutuhan tenaga kerja berkualitas seperti yang dipersyaratkan oleh Dunia Kerja/Usaha/Industri khususnya menghadapi pasar bebas dan globalisasi.

Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan penyelenggaraan yang mengintegrasi akan secara tersistem pendidikan dunia usaha industri. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.


1.2       Pengertian Praktek Kerja Industri 

Praktek Kerja Industi (Prakerin) adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana siswa/siswi mengalami kegiatan terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin merupakan kesepakatan antara pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan Prakerin tesebut.


1.3       Tujuan Praktek Kerja Industri

1.    Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional.
2.    Menyiapkan siswa untuk mampu memilih karir, berkompetensi dan mengembangkan diri.
3.    Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk kebutuhan dunia kerja pada saat ini dan masa yang akan datang.
4.    Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produkif dan kreatif.


1.4       Manfaat Praktek Kerja Industri
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan Praktek Kerja Industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan Praktek Kerja Industri yang telah saya laksanakan adalah sebagai berikut :
1.    Keahlian professional yang telah peroleh dari praktek kerja industri, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong saya untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
2.    Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjuta untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
3.    Melatih kedisiplinan, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.

Selain itu Laporan ini sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Industri (PRAKERIN) tanpa membuat kesalahan besar, serta agar saya dapat mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) , karena Prakerin sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UNAS.



















































BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI DU/DI

A. Profil Perusahaan
           
1. Kegiatan Perusahaan :

- Jadwal Kerja Karyawan
            Pelaksanaan jam kerja bertujuan untuk mencegah terjadinya karyawan yang alpha dan bertujuan untuk menciptakan manajemen waku yang baik.
Dalam melaksanakan kegiatan jam kerja, jadwal di PT. WASKITA KARYA adalah :
Hari Efektif                  : Senin s/d Jumat
Hari Libur                    : Sabtu dan Minggu
Jam Kerja                    : 08.00 WIB – 17.00 WIB
Jam Istirahat               : 12.00 – 13.00 WIB
Jadwal itu pula yang digunakan untuk siswa prakerin seperti saya.

            PT. WASKITA KARYA merupakan salah satu perusahaan yang besar di Jakarta namun PT. WASKITA KARYA selalu menerima mahasiswa yang ingin bekerja dengan syarat tertentu. Hal ini belum tentu dapat diterima oleh perusahaan lain mengingat proyek-proyek yang dikerjakan adalah kebanyakan proyek besar pemerintah.

            2. Lingkup Pekerjaan dan Jasa Layanan

            Bidang atau sector pembangunan yang telah dikerjakan dan menjadi spesialis PT. WASKITA KARYA antara lain meliputi :
1.    Bidang Arsitektur
2.    Bidang Pekerjaan Sipil

Dengan fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan dan tenaga ahli yang ada, banyak jenis layanan jasa konstruksi teknik yang dapat dilakukan oleh PT. WASKITA KARYA antara lain, yaitu :
1.    Penelitian dan Investasi
2.    Perencanaan Umum
3.    Perencanaan Detail
4.    Studi
5.    Operasi dan Pemeliharaan
6.    Pengawasan

Sedangkan lingkup pekerjaan jasa konsultasi konstruksi dari PT. WASKITA KARYA yaitu :
1.    Bidang/Layanan Arsitektur
2.    Bidang/Layanan Sipil
3.    Bidang/Layanan Mekanikal
4.    Bidang/Layanan Elektrikal










B. Proses Belajar

1.    Proses Pembuatan Detail Denah Mushola (Perangkat Lunak AutoCAD)

a.)   Proses Pembuatan Detail Denah Mushola
 



















b.)   Proses Pembuatan Detail Atap Denah Mushola
 



















c.)   Proses Pembuatan Detail Lantai Mushola
 















d.)   Proses Pembuatan Detail Potongan A Denah Mushola
 




















e.)   Proses Pembuatan Detail Potongan B Denah Mushola
 



































2.) Proses Pembuatan Detail Potongan Denah Toilet

a.)   Proses Pembuatan Detail Potongan Denah Toilet A
 




















b.)   Proses Pembuatan Detail Potongan Toilet B Denah Mushola
 

































            3.) Proses Pemuatan Detail Dinding Denah Mushola

a.)   Proses Pembuatan Dinding Mushola























































C. Hasil Belajar

            Selama menjalani praktek kerja industri sudah pasti ada beberapa pengetahuan baru yang menjadi inspirasi dan motivasi untuk masa depan. Melakukan praktek kerja lapangan di PT WASKITA KARYA saya mendapatkan beberapa pengetahuan yang sebelumnya saya tidak ketahui, diantaranya yaitu :


1.    Setelah beberapa bulan menjalani prakerin kini saya menjadi tahu bahwa setelah lulus dari SMK dan ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi kita harus menentukan jurusan yang kita ambil dengan bidang yang berhubungan dengan jurusan yang kita ambil dengan bidang arsitektur masih banyak lagi jurusan yang harus dipikirkan seperti teknik sipil, teknik lingkungan, dan masih banyak lagi.

2.    Dari dokumen profile perusahaan yang kami dapat, saya dapat mengetahui bahwa bidang-bidang yang ada dalam gambar bangunan khususnya dunia industri yang nantinya dijalani sangatlah luas.

3.    Beberapa pelajaran konstruksi bangunan yang belum tersampaikan dikelas XI dan dapat dipelajari saat praktek kerja lapangan seperti konstruksi soldier pile, bore pile, dan masih banyak lagi. Sehingga saat kembali ke sekolah kami tinggal memperdalam dan paling tidak memiliki pandangan tentang pelajaran tersebut.

4.    Karena berkomunikasi dan bergaul dengan para karyawan dan pembimbing, saya menjadi tahu kehidupan pekerjaan yang mereka jalani. Sehingga memiliki pengalaman dan dapat meraskan bagaimana kehidupan orang yang sudah bekerja.

5.    Memiliki koneksi baru yang dapat dijadikan sumber saat mengalami kesulitan dibidang atau pelajaran yang saya alami.





















BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimipulan
Ø  Untuk membuat suatu kontruksi bangunan diperlukan susunan pekerja, agar pekerjaan sesuai dengan rencana.
Ø  Diusahakan agar pembuatan bangunan harus tepat waktu dan juga harus sesuai dengan apa yang direncanakan.
Ø  Alat-alat yang digunakan harus sesuai dengan setandar yang sudag ditentukan.
Ø  Untuk pekerjaan kontruksi yang bagus dibutuhkan tenaga yang ahli dalam bidangnya.

3.2       Saran

1.    Siswa peserta prakerin selanjutnya perlu ditempatkan ditempat-tempay yang sesuai dengan jurusan supaya bisa lebih mendalami dan menambah wawasan pengetahuan dari tempat prakerin tersebut.
2.    Sekolah harus lebih memperhatikan terhadap siswa yang sedang melaksanakan, dalam pelaksanaan dan dalam hal yang bersangkutan dengan perusahaan yang ditempati.
3.    Mungkin akan lebih baik jika pelaksanaan prakerin dipersiapkan terlebih dahulu dengan matang dan tidak mendadak, demi kelancaran kegiatan prakerin